Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah Islam terpadu (SIT) menjadi pilihan utama banyak orang tua muslim yang ingin memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka. SIT tidak hanya menawarkan kurikulum akademik nasional, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek pembelajaran.
Apa Itu Sekolah Islam Terpadu (SIT)?

Sekolah Islam Terpadu (SIT) adalah lembaga pendidikan formal yang menggabungkan kurikulum pendidikan nasional dengan pendidikan Islam secara menyeluruh dan terintegrasi. Dalam konteks ini, “terpadu” berarti tidak ada pemisahan antara pelajaran umum dan agama—semuanya dikemas dalam pendekatan holistik yang menyentuh aspek spiritual, intelektual, emosional, dan sosial anak.
SIT dikembangkan pertama kali oleh jaringan JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Filosofinya bertumpu pada pembentukan generasi shalih, cerdas, dan mandiri yang mampu bersaing secara global namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.
Baca Juga : Perbandingan Sekolah Islam dan Sekolah Umum: Mana yang Terbaik ?
Ciri-Ciri Sekolah SIT
1. Kurikulum Terintegrasi
Kurikulum nasional (Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013) digabungkan secara harmonis dengan kurikulum keislaman, termasuk akidah, fiqih, tahfidz, dan adab Islami.
2. Pembinaan Karakter Islami
Pembentukan akhlak menjadi prioritas utama. Siswa tidak hanya diajarkan untuk “tahu”, tetapi juga “menjadi” pribadi yang berakhlak mulia melalui program mentoring, pembiasaan ibadah, dan kegiatan sosial.
3. Lingkungan Islami
Lingkungan belajar di SIT dirancang agar Islami, mulai dari interaksi antar guru dan siswa, kegiatan harian (sholat berjamaah, tilawah pagi), hingga adab berbicara dan berpakaian.
4. Program Tahfidz Al-Qur’an
Sebagian besar SIT memiliki target hafalan Al-Qur’an tertentu per jenjang, dan hal ini menjadi bagian penting dalam kurikulum sekolah.
5. Metode Pembelajaran Aktif
Pendekatan pembelajaran tidak monoton. SIT menggunakan metode student-centered seperti diskusi, proyek, outing class, dan experiential learning yang membuat siswa aktif dan kreatif.
Tujuan Didirikannya Sekolah Islam Terpadu
Tujuan utama dari SIT adalah mencetak generasi yang unggul secara akademik, kuat secara spiritual, dan mulia secara karakter. Lebih dari sekadar sekolah, SIT adalah tempat pembentukan jati diri muslim sejak usia dini.
Tujuan lainnya meliputi:
- Membentuk anak yang cinta Al-Qur’an dan sunnah.
- Menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat (lifelong learner).
- Mengembangkan keterampilan abad 21: komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis.
- Menanamkan semangat kepemimpinan Islami (leadership based on Islamic values).
Perbedaan Sekolah Islam Terpadu dengan Sekolah Islam Reguler
Aspek | Sekolah Islam Terpadu (SIT) | Sekolah Islam Reguler |
---|---|---|
Pendekatan Kurikulum | Terpadu antara umum & agama | Umumnya dipisah antara umum & agama |
Karakter Islami | Dibina secara menyeluruh & sistemik | Bisa ada, tapi tidak selalu terstruktur |
Program Tahfidz | Ada target per jenjang | Tidak selalu ada atau opsional |
Sistem Pengasuhan | Menggunakan sistem mentoring | Umumnya tidak ada |
Lingkungan Sekolah | Islami menyeluruh | Relatif bervariasi |
Kesimpulan
Sekolah Islam Terpadu (SIT) hadir sebagai jawaban bagi orang tua yang menginginkan pendidikan yang seimbang antara dunia dan akhirat. Dengan sistem pendidikan yang menyeluruh, SIT tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas anak. Untuk masa depan yang lebih baik, SIT bisa menjadi pilihan terbaik bagi keluarga muslim masa kini.